Pages

Senin, 04 Februari 2013

10 Jurusan Kuliah yang Paling Sulit Mendapatkan Pekerjaan



Ini adalah hasil survey dari lembaga di luar negeri, kemungkinan juga akan sama di negeri kita tercinta ini.

Berikut jurusan tersebut:

10. Bahasa dan Sastra

Jurusan ini tak banyak dicari perusahaan, kebanayakan lulusannya adalah menjadi sastrawan, penulis, kritikus, ataupun menjadi guru. Persentase pengangguran dari jurusan ini mencapai 9,2%.

9. Sejarah

Lulusan dari jurusan sejarah kurang diminati dan cenderung sulit mendapatkan pekerjaan. Hampir sama dengan jurusan antropologi, angka pengangguran di dunia dari lulusan jurusan ini pun masih tinggi. Persentase penganggurannya-mencapai 10,2%.

8. Seni Komersial dan Desain Grafis

Jurusan ini tak banyak diminati oleh perusahaan-peru-sahaan untuk merekrut tenaga kerja. Sama dengan kebanayakan jurusan seni lainnya, kebanayak lulusan dari jurusan ini adalah membvuat pekerjaan sendiri atau berwiraswasta. Persentase pengangguran di dunia lulusan dari jurusan ini ialah 11,8%

7.Kebugaran Fisik dan Taman Bermain

Boleh jadi jurusan ini terdengar asing dam rancu di telinga masyarakat Indonesia, namun jurusan ini hadir di beberapa universitas terkemuka di dunia walaupun tidak begitu bisa menjamin untuk mendapatkan pekerjaan. Persentase pengangguran dari jurusan ini ialah 8,3%.

6. Musik

Orang yang memilih jurusan ini dalam perkuliahannya kebanyakan tidak memikirkan pekerjaan apa yang akan didapat di masa mendatang. Kebanyakan dari mereka memilih jurusan ini ialah untuk menyalurkan hobi ataupun bakatnya.
Bagi mereka yang berhasil, lulusan dari jurusan ini bisa menjadi musisi, penyanyi, artis, pengamat musik atau pekerjaan sejenis yang berhubungan dengan musik. Persentase pengangguran dari jurusan ini ialah 9,2%.

5. Pengetahuan Budaya

Jurusan ini hampir ada kaitannya dengan ilmu sejarah atau antropologi. Mempelajari budaya di dunia atau lebih merinci ke negara-negara atau wilayah di suatu daerah. Tak banyak lulusan ini yang bekerja di suatu perusahaan besar dan mendapat pendapatan yang baik. Persentase pengangguran dari jurusan ini ialah 9,2%.

4. Filosofi dan Ilmu Agama

Jurusan ini menjadi peringkat ke empat karena tidak banyak perusahaan yang mencari tenaga kerja lulusan dari jurusan ini. Persentase pengangguran dari lulusan ini ialah 10,8%.

3. Seni Rupa

Mahasiswa lulusan seni rupa kebanyakan menjadi pekerja seni atau biasa disebut perupa. Biasanya mereka membuat pekerjaan sendiri sebagai pelukis, pematung, pemahat ataupun semacamnya. Dan hasil dari karya-karya mereka itulah yang mereka jual dan dijadikan sumber pendapatannya. Persentase pengangguran dari lulusan jurusan seni rupa adalah 12,6%.

2. Film Video dan Seni Fotografi

Jurusan ini masuk peringkat kedua dari 10 jurusan terburuk yang dirilis Forbes. Kebanyakan lulusan dari jurusan ini bekerja sebagai wirausahawan, atau freelancer yang menerima pesanan pembuatan film, video ataupun foto. Mahasiswa lulusan inipun bisa bekerja di sebuah production house alias rumah produksi pembuatan film. Persentase penggagguran dari jurusan ini adalah 12,9%.

1. Antropologi dan Arkeolgi

Antropologi adalah salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang budaya masyarakat suatu etnis tertentu. Antropologi lahir atau muncul berawal dari ketertarikan orang-orang Eropa yang melihat ciri-ciri fisik, adat istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Eropa.
Sedangkan Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari kebudayaan (manusia) masa lalu, hampir mirip dengan jurusan sejarah. Presentase pengangguran dari lulusan jurusan ini adalah 10,5%.

"Jangan memilih jurusan karena prospek kerjanya, tapi pilihlah sesuai dengan keinginan hati. Yakinlah kesuksesan telah menanti kita di masa depan!"

diambil dari: http://www.unikgaul.com/2013/01/10-jurusan-kuliah-yang-paling-sulit.html

5 Organisasi Rahasia di Dunia

Segala yang berkaitan dengan rahasia dan misteri selalu menarik perhatian. Rasa penasaran untuk mengetahui lebih dalam untuk menguak tabir rahasia membuat kita tak henti-hentinya mengikuti informasi mengenai hal-hal terkait yang belum terpecahkan tersebut. Itulah sisi menarik dari kehidupan ini yaitu selalu 'bikin penasaran'. Masyarakat dunia dibuat heboh ketika buku Da Vinci Code diluncurkan. Sejak saat itu, segala hal terkait organisasi-organisasi rahasia pun mulai menjadi popular. Ada yang menganggapnya sebagai fiktif, ada juga yang menganggapnya sebagai nyata. Berikut organisasi-organisasi rahasia di dunia yang telah menjadi popular:

 
1. Freemason
[imagetag]
Kita sudah sering mendengar kelompok rahasia ini. Freemason adalah organisasi persaudaraan sekuler terbesar di dunia yang sekarang telah beranggotakan 6 juta orang dari kurang lebih 120 negara. Jumlah anggota yang banyak tersebut telah menunjukkan bahwa organisasi ini telah dikenal banyak orang meskipun organisasi ini tetap bersifat rahasia. Dan, banyak sekali artikel termuat di internet tentang organisasi rahasia terbesar ini. Dan konon, organisasi ini sudah ada di Indonesia sebelum tahun 1945.


2. Cosa Nostra

[imagetag]
Anda pasti sudah sering mendengar istilah "mafia". Ya, organisasi ini adalah asal-usul dari nama Mafia, organisasi rahasia yang diciptakan pada abad 19 di Sicilia, Italia, untuk tujuan kriminal. Sejak saat itu, organisasi ini telah berkembang begitu besar dan telah melahirkan golongan-golongannya yang tidak malu untuk bertempur satu sama lain. Informasi-informasi tentang organisasi rahasia ini pun bisa Anda temukan di berbagai situs internet.

 
3. Illuminati
[imagetag]
Apabila Anda pernah membaca novel atau menonton film Angels & Demons yang ditulis oleh Robert Langdon, pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah dari nama organisasi rahasia ini. Secara historis, nama ini merujuk kepada Illuminati Bavaria, sebuah kelompok rahasia pada zaman pencerahan yang didirikan pada tanggal 1 Mei 1776. Myron Fagan, tokoh penting dalam gerakan teori persengkokolan (conspiracy theory), sedang mencari bukti-bukti bahwa banyak peristiwa bersejarah, mulai dari Pertempuran Waterloo, Revolusi Prancis, sampai pembunuhan president John F. Kennedy, didalangi oleh Illuminati.


4. Skull and Bones
[imagetag]
Dari nama dan lambangnya juga kita bisa melihat bahwa organisasi ini tidak memiliki tujuan yang baik. Organisasi rahasia ini adalah sebuah persaudaraan di Universitas Yale yang melibatkan banyak orang-orang terkenal (seperti Presiden George H W Bush dan George W Bush) dan bertanggung jawab atas segala kejadian buruk di Amerika, sejak organisasi ini diciptakan pada tahun 1832 sampai sekarang. Organisasi ini tidak memiliki tujuan jelas seperti halnya Freemasonry atau Illuminati, kecuali hanya untuk bersenang-senang ala komunitas Skull and Bones.
Mengenai para bonesmen, wartawan Time, M.J Stephey, berkata:
"jika kita menghilangkan latar belakang keluarga, pengaruh kekuasaan dan kekayaan mereka, maka Skull and Bones hanyalah sebuah klub mahasiswa aneh yang suka dengan permainan Dungeon and Dragon."


5. The Sons of Liberty
[imagetag]
Mungkin organisasi rahasia yang satu ini masih asing bagi Anda. Setelah didirikan oleh para patriot Amerika pada tahun 1766, segera setelah perang Perancis-Indian, kelompok ini adalah salah satu kelompok rahasia yang benar-benar menyelesaikan apa yang mereka tuju—dan mereka benar-benar memiliki tujuan penting: terdiri dari beberapa revolusioner terpenting, mereka mengorbankan kerahasiaan mereka untuk dapat mendorong orang-orang untuk melawan Kerajaan Inggris. The Sons of Liberty bertanggung jawab atas pembakaran HMS Gaspee tahun 1772 atau Pesta The di Boston tahun 1773 yang terkenal, dan banyak insiden lainnya yang mengarah kepada jajahan-jajahan Amerika, langkah demi langkah, menuju Perang Kemerdekaan.
 
 
 
 
 

8 Kejadian Lucu Saat Pertama Kali Komputer di Liris



1. Compaq pernah mempertimbangkan untuk mengubah perintah “Press ANY Key” menjadi “Press ENTER Key” dikarenakan banyaknya telefon yang menanyakan letak tombol “ANY” di keyboard.


2. AST Technical Support menerima laporan konsumen karena kesulitan menggunakan mouse. Saat Techinal Support berkunjung, mereka menemukan mouse tersebut tidak bisa digunakan… karena masih terbungkus rapi di dalam plastiknya. Penggunanya (seorang wanita) takut dengan mouse (tikus) sehingga tidak berani mengeluarkannya dari dalam plastik. Takut diserang mouse komputer?


3. Di tahun 1980-an, ketika disket masih berukuran besar, Teknisi Compaq pernah menerima keluhan seorang konsumen yang disketnya tidak terbaca oleh drive-disk komputer. Setelah diselidiki, ternyata konsumen itu sebelumnya memasukkan disket ke dalam mesin tik dan mengetikkan label yang tertempel di disket itu.


4. Sebuah keluhan lain dari konsumen AST yang mengatakan disket mereka terkena virus yang sulit dibersihkan. Petugas AST meminta orang itu mengirimkan kopi disket yang terinfeksi itu untuk dipelajari. Beberapa hari kemudian, petugas AST menerima foto kopi disket dari konsumen tersebut.

5. Seorang konsumen DELL mengeluhkan kalau dia tidak dapat mengirimkan fax via komputer. Setelah diarahkan selama 40 menit lewat telepon, petugas DELL menemukan kalau konsumen itu mencoba mengefax via komputer dengan cara memegang kertas yang akan di fax di depan monitor, sambil menekan tombol “SEND” di layar.


6. Seorang konsumen DELL lain mengeluh karena keyboard yang digunakannya sudah tidak bisa berfungsi sejak dibersihkan. Ketika ditanya caranya membersihkan keyboard, dia menjelaskan, “Saya mencuci dan menggosok semua bagian keyboard dengan sabun, dan membilasnya dengan air, lalu menjemurnya.


7. Seorang konsumen DELL marah besar karena tidak bisa menyalakan komputer yang baru dibelinya. “Semua sudah terpasang dengan baik. Tapi setiap kali saya tekan pedal kaki, tidak terjadi apa-apa.” Setelah diselidiki ternyata “pedal kaki” yang dimaksud orang itu adalah : mouse.


8. Seorang lagi konsumen DELL marah besar karena komputer barunya tidak nyala. Dia menjelaskan semua sudah terpasang dengan benar, dan ketika dia menunggu selama 20 menit, tidak terjadi apa-apa pada komputernya. Ketika teknisi DELL menanyakan apakah “power switch” sudah dinyalakan, dia balik bertanya, “Power switch apa?”

Senin, 28 Januari 2013

Kuota Bidik Misi 2013


PERGURUAN TINGGI PENYELENGGARA DAN KUOTA TAHUN 2013

1 INSTITUT PERTANIAN BOGOR: 1,100
2 INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR: 180
3 INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA: 180
4 INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA: 50
5 INSTITUT SENI INDONESIA PADANG PANJANG: 60
6 INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG: 800
7 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER: 800
8 POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA: 150
9 POLITEKNIK MANUFAKTUR BANDUNG: 95
10 POLITEKNIK MANUFAKTUR TIMAH BANGKA BELITUNG: 45
11 POLITEKNIK NEGERI AMBON: 75
12 POLITEKNIK NEGERI BALI: 50
13 POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN: 100
14 POLITEKNIK NEGERI BANDUNG: 170
15 POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN: 100
16 POLITEKNIK NEGERI BATAM: 130
17 POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS: 100
18 POLITEKNIK NEGERI JAKARTA: 125
19 POLITEKNIK NEGERI JEMBER: 225
20 POLITEKNIK NEGERI KUPANG: 120
21 POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG:  100
22 POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE: 175
23 POLITEKNIK NEGERI MALANG: 100
24 POLITEKNIK NEGERI MANADO: 150
25 POLITEKNIK NEGERI MEDAN: 125
26 POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF  JAKARTA: 50
27 POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA: 165
28 POLITEKNIK NEGERI PADANG: 175
29 POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK: 200
30 POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA: 200
31 POLITEKNIK NEGERI SEMARANG: 150
32 POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA: 90
33 POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG: 200
34 POLITEKNIK PERIKANAN NEGERI TUAL: 130
35 POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA: 100
36 POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG: 100
37 POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PANGKEP: 100
38 POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI PAYAKUMBUH:  120
39 POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA:  60
40 SEKOLAH TINGGI SENI INDONESIA BANDUNG: 60
41 UNIVERSITAS AIRLANGGA:  900
42 UNIVERSITAS ANDALAS: 900
43 UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG:  200
44 UNIVERSITAS BENGKULU:  350
45 UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN: 200
46 UNIVERSITAS BRAWIJAYA: 1,500
47 UNIVERSITAS CENDERAWASIH:  300
48 UNIVERSITAS DIPONEGORO:  800
49 UNIVERSITAS GADJAH MADA:  1,500
50 UNIVERSITAS HALUOLEO: 750
51 UNIVERSITAS HASANUDDIN: 1,250
52 UNIVERSITAS INDONESIA:  600
53 UNIVERSITAS JAMBI:  350
54 UNIVERSITAS JEMBER: 1,250
55 UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN:  600
56 UNIVERSITAS KHAIRUN:  550
57 UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT:  580
58 UNIVERSITAS LAMPUNG: 650
59 UNIVERSITAS MALIKUSSALEH:  365
60 UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI:  250
61 UNIVERSITAS MATARAM:  750
62 UNIVERSITAS MULAWARMAN:  700
63 UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE:  600
64 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO:  900
65 UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA:  650
66 UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR:  775
67 UNIVERSITAS NEGERI MALANG:  1,000
68 UNIVERSITAS NEGERI MANADO: 600
69 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN:  630
70 UNIVERSITAS NEGERI PADANG: 900
71 UNIVERSITAS NEGERI PAPUA: 500
72 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG:  1,750
73 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA:  900
74 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA: 1,250
75 UNIVERSITAS NUSA CENDANA : 500
76 UNIVERSITAS PADJADJARAN:  900
77 UNIVERSITAS PALANGKARAYA:  750
78 UNIVERSITAS PATTIMURA:  375
79 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA: 525
80 UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA: 1,075
81 UNIVERSITAS RIAU:  400
82 UNIVERSITAS SAM RATULANGI:   700
83 UNIVERSITAS SEBELAS MARET: 1,020
84 UNIVERSITAS SRIWIJAYA: 550
85 UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA:  250
86 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA: 475
87 UNIVERSITAS SYIAH KUALA: 750
88 UNIVERSITAS TADULAKO: 450
89 UNIVERSITAS TANJUNGPURA:  950
90 UNIVERSITAS UDAYANA:  425
91 UNIVERSITAS TERBUKA: 1,000
92 UNIVERSITAS TRUNOJOYO:  800
93 POLITEKNIK MARITIM SEMARANG:   50
94 POLITEKNIK NEGERI FAK FAK:   50
95 POLITEKNIK NEGERI SAMPANG:  50
96 PERGURUAN TINGGI SWASTA:  3,000
97 DITJEN DIKTI* 2,000
JUMLAH     50,000
*Kuota pada ditjen dikti akan direalokasi sesuai kebutuhan


Untuk informasi lebih lanjut mengenai bidik misi, silakan klik disini.

Narrative Text (2)



Definition of Narrative
Narrative is a text focusing specific participants which tells an interesting story. Its social function is to tell stories or past events and entertain or amuse the readers.
Purpose
The basic purpose of narrative is to entertain, to gain and hold a readers' interest. However narratives can also be written to teach or inform, to change attitudes / social opinions eg soap operas and television dramas that are used to raise topical issues. Narratives sequence people/characters in time and place but differ from recounts in that through the sequencing, the stories set up one or more problems, which must eventually find a way to be resolved.
Types of narrative
There are many types of narrative. They can be imaginary, factual or a combination of both. They may include fairy stories, mysteries, science fiction, romances, horror stories, adventure stories, fables, myths and legends, historical narratives, ballads, slice of life, personal experience.
Features
  • Characters with defined personalities/identities.
  • Dialogue often included - tense may change to the present or the future.
  • Descriptive language to create images in the reader's mind and enhance the story.
Structure
In a Traditional Narrative the focus of the text is on a series of actions:
Orientation: (introduction) in which the characters, setting and time of the story are established. Usually answers who? when? where? eg. Mr Wolf went out hunting in the forest one dark gloomy night.
Complication or problem: The complication usually involves the main character(s) (often mirroring the complications in real life).
Resolution: There needs to be a resolution of the complication. The complication may be resolved for better or worse/happily or unhappily. Sometimes there are a number of complications that have to be resolved. These add and sustain interest and suspense for the reader.
To help students plan for writing of narratives, model, focusing on:
  • Plot: What is going to happen?
  • Setting: Where will the story take place? When will the story take place?
  • Characterisation: Who are the main characters? What do they look like?
  • Structure: How will the story begin? What will be the problem? How is the problem going to be resolved?
  • Theme: What is the theme / message the writer is attempting to communicate?
Language
  • Action verbs: Action verbs provide interest to the writing. For example, instead of The old woman was in his way try The old woman barred his path. Instead of She laughed try She cackled.
  • Written in the first person (I, we) or the third person (he, she, they).
  • Usually past tense.
  • Connectives,linking words to do with time.
  • Specific nouns: Strong nouns have more specific meanings, eg. oak as opposed to tree.
  • Active nouns: Make nouns actually do something, eg. It was raining could become Rain splashed down or There was a large cabinet in the lounge could become A large cabinet seemed to fill the lounge.
  • Careful use of adjectives and adverbs: Writing needs judicious use of adjectives and adverbs to bring it alive, qualify the action and provide description and information for the reader.
  • Use of the senses: Where appropriate, the senses can be used to describe and develop the experiences, setting and character:
    • What does it smell like?
    • What can be heard?
    • What can be seen - details?
    • What does it taste like?
    • What does it feel like?
  • Imagery
    • Simile: A direct comparison, using like or as or as though, eg. The sea looked as rumpled as a blue quilted dressing gown. Or The wind wrapped me up like a cloak.
    • Metaphor: An indirect or hidden comparison, eg. She has a heart of stone or He is a stubborn mule or The man barked out the instructions.
    • Onomatopoeia: A suggestion of sound through words, eg. crackle, splat, ooze, squish, boom, eg. The tyres whir on the road. The pitter-patter of soft rain. The mud oozed and squished through my toes.
    • Personification: Giving nonliving things (inanimate) living characteristics, eg. The steel beam clenched its muscles. Clouds limped across the sky. The pebbles on the path were grey with grief.
  • Rhetorical Questions: Often the author asks the audience questions, knowing of course there will be no direct answer. This is a way of involving the reader in the story at the outset, eg. Have you ever built a tree hut?
  • Variety in sentence beginnings. There are a several ways to do this eg by using:
    • Participles: "Jumping with joy I ran home to tell mum my good news."
    • Adverbs: "Silently the cat crept toward the bird"
    • Adjectives: "Brilliant sunlight shone through the window"
    • Nouns: "Thunder claps filled the air"
    • Adverbial Phrases: "Along the street walked the girl as if she had not a care in the world."
    • Conversations/Dialogue: these may be used as an opener. This may be done through a series of short or one-word sentences or as one long complex sentence.
  • Show, Don't Tell: Students have heard the rule "show, don't tell" but this principle is often difficult for some writers to master.
  • Personal Voice: It may be described as writing which is honest and convincing. The author is able to 'put the reader there'. The writer invests something of him/her self in the writing. The writing makes an impact on the reader. It reaches out and touches the reader. A connection is made. 


Sabtu, 26 Januari 2013

Estimasi Biaya Hidup Mahasiswa di Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya

Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya adalah kota-kota favorit  di Indonesia untuk kuliah. Kamu mengincar salah satu kota diatas untuk tempat kuliahmu tahun depan? Penasaran dengan estimasi biaya hidup di masing-masing kota diatas? Kali ini Kampusgw.com akan membahas kisaran biaya hidup dimasing-masing kota setiap bulan yang mesti kamu siapkan mulai dari kisaran atas hingga kisaran bawah. Estimasi biaya hidup ini berdasarkan hitungan yang dilakukan oleh Kampusgw.com berdasarkan berbagai sumber di internet dan bisa jadi situasi dilapangan akan sedikit berbeda.

JAKARTA
No Subyek
Kisaran bawah Kisaran atas
1 Akomodasi/ Kost
Keterangan: Kisaran bawah untuk kost tanpa AC, kost dengan AC ada di kisaran atas
300.000 >500.000
2 Makan sebulan 200.000 450.000
3 Transportasi Keterangan: Kisaran bawah jika kamu tinggal didekat kampus, kisaran atas adalah jika kamu ke kampus naik kendaraan pribadi atau kendaraan umum 50.000 200.000
4 Buku dan alat tulis 100.000 200.000
5 Kebutuhan pribadi Keterangan: alat mandi dll, pulsa untuk komunikasi, biaya hiburan. 200.000 500.000
Total 850.000 >1.950.000





YOGYAKARTA
No Subyek
Kisaran bawah Kisaran atas
1 Akomodasi/ Kost
Keterangan: Kisaran bawah untuk kost tanpa AC, kost dengan AC ada di kisaran atas
150.000 >300.000
2 Makan sebulan 150.000 300.000
3 Transportasi Keterangan: Kisaran bawah jika kamu tinggal didekat kampus, kisaran atas adalah jika kamu ke kampus naik kendaraan pribadi atau kendaraan umum 50.000 200.000
4 Buku dan alat tulis
100.000 200.000
5 Kebutuhan pribadi Keterangan: alat mandi dll, pulsa untuk komunikasi, biaya hiburan. 100.000 300.000
Total 550.000 >1.300.000

SURABAYA
No Subyek
Kisaran bawah Kisaran atas
1 Akomodasi/ Kost
Keterangan: Kisaran bawah untuk kost tanpa AC, kost dengan AC ada di kisaran atas
200.000 >400.000
2 Makan sebulan 150.000 300.000
3 Transportasi Keterangan: Kisaran bawah jika kamu tinggal didekat kampus, kisaran atas adalah jika kamu ke kampus naik kendaraan pribadi atau kendaraan umum 50.000 200.000
4 Buku dan alat tulis
100.000 200.000
5 Kebutuhan pribadi Keterangan: alat mandi dll, pulsa untuk komunikasi, biaya hiburan. 100.000 300.000
Total 600.000 >1.400.000

BANDUNG
No Subyek
Kisaran bawah Kisaran atas
1 Akomodasi/ Kost
Keterangan: Kisaran bawah untuk kost tanpa AC, kost dengan AC ada di kisaran atas
300.000 >400.000
2 Makan sebulan 200.000 400.000
3 Transportasi Keterangan: Kisaran bawah jika kamu tinggal didekat kampus, kisaran atas adalah jika kamu ke kampus naik kendaraan pribadi atau kendaraan umum 100.000 200.000
4 Buku dan alat tulis
100.000 200.000
5 Kebutuhan pribadi Keterangan: alat mandi dll, pulsa untuk komunikasi, biaya hiburan. 100.000 400.000
Total 800.000 >1.600.000

Setelah mengetahui kisaran biaya hidup di masing-masing kota, sahabat Kampusgw.com bisa memilih dengan lebih bijak kota mana yang pada akhirnya akan menjadi tempat kuliah kalian berdasarkan kondisi keuangan dan juga tentu pertimbangan-pertimbangan lain. Kecocokan kalian dengan lingkungan tempat tinggal kadang sangat berpengaruh terhadap kenyamanan kalian dalam menjalani masa kuliah. Jangan khawatir dengan angka-angka yang terlihat besar didalam table, banyak cara yang bisa ditempuh untuk mendapatkan uang tambahan selama kuliah. Simak artikel-artikel lain yang dibuat oleh Kampusgw.com yang membahas mengenai kesempatan bekerja selama berkuliah.


http://kampusgw.com/kuliah-dimana/estimasi-biaya-hidup-mahasiswa-di-jakarta-bandung-yogyakarta-dan-surabaya

Narrative Text

A narrative is a meaningful sequence of events told in words. It is sequential in that the events are ordered, not merely random. Sequence always involves an arrangement in time (and usually other arrangements as well). A straightforward movement from the first event to the last constitutes the simplest chronology. However, chronology is sometimes complicated by presenting the events in another order: for example, a story may open with the final episode and then flash back to all that preceded it.

Generic Structure of Narrative Text



  • Orientation : It is about the opening paragraph where the characters of the story are introduced.
  • Complication : Where the problems in the story developed.
  • Resolution : Where the problems in the story is solved.

     

    Contoh Narrative Text (1)


    Sincere Will Get a Great Return


    Once upon a time, there was a kingdom named Auretto, all people lived peacefully there. One of them was Charlita, the king’s daughter who was assumed as the most beautiful and kindest Princess of Auretto.
    One day, Charlita looked blue. Because of that her father got confused. “What’s the matter my beautiful daughter? Why are you so sad?” asked King Fernando. Charlita was just silent. She did not say anything.
    Then, King Fernando decided to make a competition to cheer Charlita again. After that, the palace representative announce: “I will make a competition. The aim is to make my daughter, Princess Charlita to be happy and laugh again. Everyone who can do it, will get a prize. It will be held tomorrow when the sun rises. Sign: King Fernando.”
    The following morning, everybody came to the palace, tried to give their best performance. They seemed happy and laugh, but not for Princess Charlita. She was just silent and still looked sad.
    King Fernando started to give up. No one amused his daughter. Then, there came a young handsome man. “Excuse me King Fernando. I would like to join your competition. But, would you mind if I took Princess Charlita for a walk?” said the young man gently. “As long as you make my daughter be happy again, it will totally alright.” said King Fernando. The young handsome man took Princess Charlita for a walk in a beautiful blue lake with a green forest around it. Princess Charlita smiled and looked happy after that. Every body looked happy, too. “I know why are you so my beautiful daughter. Now, I promise I will environment green. I regret for always destroying it. Finally, the environment around the kingdom became so beautiful and green, full of plants. Then, the young handsome man got a prize from the king. “I will marry you off my daughter.” said him. “That is the prize I promise for you. Thanks for keeping our environment well. Thanks for making my daughter happy again.”

    Contoh Narrative Text (2)


    The Legend of Rawa Pening
    Once upon a time, there was a little poor boy came into a little village. He was very hungry and weak. He knocked at every door and asked for some food, but nobody cared about him. Nobody wanted to help the little boy.

    Finally, a generous woman helped him. She gave him shelter and a meal. When the boy wanted to leave, this old woman gave him a “lesung”, a big wooden mortar for pounding rice. She reminded him, “please remember, if there is a flood you must save yourself. Use this “lesung” as a boat”. The “lesung” was happy and thanked the old woman.The little boy continued his journey. While he was passing through the village, he saw many people gathering on the field. The boy came closer and saw a stick stuck in the ground. People challenged each other to pull out that stick. Everybody tried, but nobody succeeded. “Can I try?” asked the little boy. The crowd laughed mockingly. The boy wanted to try his luck so he stepped forward and pulled out the stick. He could do it very easily. Everybody was dumbfounded.

    Suddenly, from the hole left by stick, water spouted out. It did not stop until it flooded the village. And no one was saved from the water except the little boy and the generous old woman who gave him shelter and meal. As she told him, he used the “lesung” as a boat and picked up the old woman. The whole village became a huge lake. It is now known as Rawa Pening Lake in Salatiga, Central Java, Indonesia.


    Taken from: http://www.englishindo.com/2012/01/narrative-text-penjelasan-contoh.html